Lebih Efisien, Ternyata Peluncuran Satelit Merah Putih Bisa Hemat 25%
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
Warta Hub. Ada yang menarik dari proyek peluncuran Satelit Merah Putih yang
segera mengorbit ke angkasa pada Selasa (7/8/2018) pagi waktu Florida,
Amerika Serikat. Proyek satelit milik PT Telekomunikasi Indonesia
(Persero) Tbk (Telkom) ini ternyata lebih efisien lantaran secara biaya
bisa menghemat 25% dibanding proyek satelit sebelumnya.
Penghematan biaya Satelit Merah Putih ini dapat dilakukan lantaran
Telkom menggunakan jasa SpaceX untuk meluncurkan satelitnya. Sebagai
perbandingan, total proyek Satelit Merah Putih ini menelan biaya sekitar
USD166 juta. Sedangkan proyek sebelumnya, yakni peluncuran Satelit
Telkom 3S sudah menghabiskan dana sekitar USD215 juta.
“Jadi ada penghematan biaya sekitar 25% dalam peluncuran Satelit
Merah Putih ini,” ungkap Direktur Network and IT Solution Telkom
Zulhelfi Abidin kepada wartawan di sela-sela persiapan peluncuran
Satelit Merah Putih di Orlando, Florida, Amerika Serikat, Minggu
(5/8/2018) waktu setempat.
Mengapa bisa lebih murah? Zulhelfi menjelaskan, penghematan bisa
dilakukan lantaran teknologi canggih yang dimiliki oleh perusahaan yang
didirikan oleh Elon Musk tersebut. Kalau sebelumnya pada peluncuran
satelit yang dilakukan oleh perusahaan seperti Arian hingga Proton,
begitu mengorbit, roket pendorongnya akan jatuh dan tidak akan bisa
digunakan lagi. Tetapi berbeda dengan teknologi yang dikembangkan oleh
SpaceX.
Satelit Merah Putih menggunakan roket pendorong milik SpaceX yang
dapat digunakan berulang. Teknologi yang diterapkan SpaceX itu dapat
menghemat biaya lantaran sistem roket pendorong dapat digunakan kembali
hingga sepuluh kali pemakaian. “Satelit Merah Putih ini sebagai pengguna
kedua roket SpaceX. Jadi karena bisa berulang hingga 10 kali, harga
yang diberikan SpaceX bisa lebih murah,” papar Zulhelfi.
Selain mampu menekan harga, ada kelebihan lain dari peluncuran
Satelit Merah Putih tersebut. Yakni, satelit ini juga memiliki kapasitas
transponder lebih besar serta jangkauan lebih luas dari perangkat
sebelumnya.
Satelit Merah Putih membawa 60 transponder aktif yang terdiri dari 24
transponder C-Band dan 12 transponder Extended C-Band yang sanggup
melayani wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Serta 24 transponder
C-Band lainnya akan menjangkau kawasan Asia Selatan.
Satelit ini mengandalkan platform SSL 1300 dengan usia desain 16
tahun. “Jadi sesuai moto Telkom yang Go To International. Satelit Merah
Putih ini bisa menjangkau Asia Selatan seperti India, Pakistan, Srilanka
hingga Bangladesh,” ungkap Kepala Proyek Satelit TelkomGroup, Tonda
Priyanto.
Pembangunan Satelit Merah Putih melibatkan dua perusahaan Amerika
Serikat, yakni SSL sebagai pabrikan pembuat satelit serta SpaceX sebagai
perusahaan penyedia jasa peluncuran satelit. SSL merupakan manufaktur
satelit yang ternama dan berhasil menuntaskan pembangunan Satelit Merah
Putih lebih cepat dari jadual.
Sebelumnya, Menteri BUMN Rini M Soemarno dan Direktur Utama PT Telkom
Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), Alex J. Sinaga meninjau langsung
Satelit Merah Putih di SpaceX, Cape Canaveral Air Force Station,
Florida, pekan lalu. Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan
bahwa Satelit Merah Putih siap diluncurkan dalam waktu dekat.
Rini berharap, proses peluncuran satelit dapat berjalan lancar hingga menempati slot orbitnya 108 derajat Bujur Timur (108 BT).
“SpaceX segera meluncurkan Satelit Merah Putih. Harapan Saya dan
tentunya kita semua adalah, agar roket Falcon 9 dapat sukses membawa
satelit tersebut ke slot orbit sehingga Satelit Merah Putih bisa
menjalankan tugasnya dalam menopang kemajuan industri nasional,
mendukung konektivitas bangsa Indonesia, serta mempermudah dan
memperluas akses komunikasi bagi seluruh rakyat,” harapnya.
Dengan Peluncuran Satelit Merah Putih diharapkan dapat menuntaskan
secara cepat masalah komunikasi di Tanah Air. Terutama di pelosok dan
wilayah terluar, selain juga menjadi peluang bisnis baru bagi Telkom di
kawasan Asia Selatan.
Warta Hub . Mempunyai permasalahan dalam penampilan dan cenderung pakaian tertentu karena ketiak yang hitam? terdapat beberapa cara untuk menyingkirkan warna gelap di area ketiak dengan bahan-bahan alami. Namun sebelum itu, pastikan jika anda sudah menghindari bahan-bahan kimia dengan kandungan alkohol yang tinggi, seperti krim penghilang rambut atau deodoran. Bahan alami pertama yang bisa dijadikan sebagai pemutih ketiak adalah timun. Timun diketahui mempunyai sifat dingin yang mampu mengurangi suhu panas tubuh dan mengandung zat pemutih alami yang baik untuk mengobati permasalahan kulit gelap. Untuk mendapatkan khasiat timun, anda hanya perlu memarutnya atau menghaluskannya dengan mixer. Setelah mendapatkan sarinya, celupkan kapas ke dalam air timun dan tempelkan ke ketiak. Selain ampuh mengusir bagian kulit gelap, timun juga diyakini mampu menghilangkan ketiak yang berbau tak sedap. Bahan lain adalah kentang. Kentang memiliki sifat asam dan mengandung zat...
Warta Hub . Pengumuman Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sudah diumumkan. Pemerintah meminta siswa yang tidak lulus SBMPTN kembali memilih kampus yang terakreditasi. Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir mengatakan, di Indonesia ada 4.579 kampus yang beroperasi. Bagi siswa yang tidak lulus SBMPTN tidak boleh berkecil hati karena masih banyak pilihan kampus lain untuk menapak masa depan. Jika tahun ini tidak ada kesempatan masuk PTN, maka bisa ikut di kesempatan tahun depan. Mantan rektor Universitas Diponegoro (Undip) ini menjelaskan bahwa calon mahasiswa baru bisa memilih kampus swasta dan negeri lainnya yang membuka jalur mandiri. Saat ini kualitas kampus swasta tidak kalah dengam kampus negeri bahkan mutunya banyak yang melampaui kampus negeri. Sebelum masuk ke sebuah kampus baru bisa mendeteksi keaktifan perguruan tinggi itu di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT). “Kita memiliki 4.579 pergu...
Comments
Post a Comment